Studio Produksi Anime Maoyuu Maou Yuusha, Arms Resmi Bangkrut

August 5, 2020 13:18
Studio Produksi Anime Maoyuu Maou Yuusha, Arms Resmi Bangkrut

Studio Common Sense atau sebelumnya dikenal sebagai Arms masuki proses bangkrut lewat Pengadilan Tinggi Tokyo. Pengajuan likuidasi ini telah dilayangkan pada 22 Juli 2020, setelah melalui pertemuan pemegang saham pada 31 Mei 2020. Per hari Selasa (04/07), perusahaan ini resmi sepenuhnya ditutup.

Studio Arms terbentuk pada 18 November 1996 sebagai subsidiari dari Studio Pierrot Plus (sekarang bernama Signpost) sebagai studio produksi animasi bergenre dewasa. Sebelum menggunakan nama “Arms“, studio ini menggunakan label nama Dandelion dan Triple X. Produksi OVA bergenre dewasa secara reguler berjalan hingga tahun 2004. Beberapa judul yang Arms kerjakan seperti “El“, “Teacher’s Pet“, “Mizuiro“, “Lady Innocent“, “A Kite“,dan “Dark Shell: Lust in the Cage“.

Setelah 8 tahun berjalan, produser Osamu Shimizu mengungkap bahwa penjualan judul anime dewasa mulai menurun. Sehingga ia memutuskan studio Arms untuk mulai memproduksi serial anime televisi dengan judul adaptasi pertamanya adalah “Mezzo DSA” yang tayang pada musim dingin tahun 2004. Proyek anime orisinal ini dikerjakan Arms bersama dengan studio Pierrot. Judul anime televisi kedua, “Elfen Lied” diadaptasi dari manga karya Lynn Okamoto dan tayang pada musim panas tahun 2004. Adaptasi ini cukup melambungkan nama Arms sebagai studio animasi secara publik. Per 22 Desember 2005, Studio Arms mulai berhenti memproduksi anime bergenre dewasa.

Arms

Lucy dari serial “Elfen Lied”

Di tahun-tahun berikutnya, studio Arms mulai reguler mengerjakan adaptasi anime dari novel dan manga. Proyek-proyek ini merupakan buah kerjasama studio dengan perusahaan produksi Genco, Kadokawa, Media Factory, Hobby Japan, Aniplex hingga Wani Books. Beberapa anime yang mereka kerjakan diantaranya:

  • Elfen Lied (dari manga karya Lynn Okamoto)
  • Gokukoku no Brynhildr (dari manga karya Lynn Okamoto)
  • Maoyuu Maou Yuusha (dari novel karya Mamare Touno)
  • Ikki Tousen (dari manga karya Yuji Shiozaki)
  • Queens Blade (dari buku pertarungan Hobby Japan)
  • Hagure Yuusha no Aesthetica (dari novel karya Tetsuto Uesu dan Tamago no Kimi)
  • Hyakka Ryouran: Samurai Girls (dari novel karya Akira Suzuki dan Ni0)

Pada 31 Agustus 2017, studio Arms merubah nama perusahaannya menjadi Common Sense Corp. Situs resmi studio kemudian ditutup pada 20 September 2019. Hingga proses likuidasi diajukan pada 31 Mei 2020.

Sumber: ANN, Tokyo Shoko Research