[Waifu Wednesday] Ooyodo

Selamat datang kembali dalam rubrik Waifu Wednesday! Dalam edisi kali ini, saya akan membahas karakter dari game Kantai Collection bernama Ooyodo. Sudah lebih dari satu tahun lamanya saya tidak melanjutkan rentetan Waifu Wednesday dari franchise ini. Untuk itu, kita kupas terlebih dahulu profil dari kapal berkacamata satu ini.

Ooyodo adalah seorang kapal penjelajah ringan yang dibangun oleh gudang senjata angkatan laut di Kure dan diluncurkan pada 2 April 1942. Ia menjadi satu-satunya kapal dari kelas Ooyodo yang selesai dikonstruksi setelah konstruksi kapal kedua bernama Niyodo resmi dibatalkan pada Agustus 1942. Ooyodo mulai menjalani misinya bersama IJN pada 28 Februari 1943.

Dalam game Kantai Collection, Ooyodo digambarkan sebagai gadis dewasa yang berambut hitam panjang dengan kacamata, Versi untuk remodelnya menggunakan bando berwarna biru, sementara setelah di-remodel menjadi kai, ia menggunakan bando berwarna putih. Seragam yang ia pakai berwarna putih dengan ornamen lencana yang sama seperti yang dipakai oleh Akashi. Kapal yang disuarakan oleh seiyuu Kawasumi Ayako ini dimplementasikan di dalam game sejak 8 Agustus 2014.

Baca juga: [Waifu Wednesday] Nagato

Setelah membahas sisi luar dan profil utamanya, bagaimana seorang Ooyodo cocok untuk dijadikan waifu seperti kapal lainnya? Berikut beberapa poin yang bisa jadi pertimbangan kalian.

+That Soft and Emphatic Voice

Sebagai penggemar berat suara mbak Ayako, saya kepincut dengan perannya dalam menyuarakan kapal satu ini. Suara datar dan tegas, ditambah dengan kedisiplinannya dalam menjalani tugas membuat suatu padanan yang pas bagi seorang Ooyodo. Berbeda dengan Isokaze yang juga disuarakan oleh Ayako, Ooyodo terdengar lebih feminim dan halus dari kapal yang harus belajar masak itu. Beruntungnya, Ooyodo disini cukup mahir memasak hehe.

+ Strict Personality

Kalau orangnya strict masa masuknya poin positif? Dari perspektif manusia 20 tahunan, strict-nya Ooyodo ini sangat menguntungkan demi pengembangan diri ke arah yang lebih baik. Bangun tidur harus tepat waktu, makan langsung disiapin, males dikit langsung ditegur, sampai urusan tidur pasti diingatkan. Ini saja saat ia masih menjadi sekretaris, bagaimana jika sudah dicincinin? Tentu saja makin strict lagi hahaha.

Namun Ooyodo tak setiap waktu menjadi ketat seperti itu. Ada kalanya di luar waktu pekerjaannya, ia dapat lebih santai dan lengah. Gap ini yang biasanya jadi makanan empuk admiral-nya. Bisa diisengin dengan cara apapun, mulai dari yang colek-colek hingga yang dapat membuatnya menendang pantatmu. Ooyodo juga terkadang melontarkan candaan, apalagi saat malam. Ia secara gamblang seperti mengajak admiral untuk “YASEN”, walau kemudian ia langsung menyatakan bahwa tak akan ikut “YASEN” yang ia maksud. Tunggu saja Ooyodo, setelah dincincin candaan itu akan berbalik arah kepadamu.

+ Megane OL

Dengan rambut panjang berwarna hitam dan dibalut oleh kacamata, membuat Ooyodo terlihat seperti office lady versi pangkalan laut. Badannya lansing dengan kaki yang terlihat cukup panjang. Sejak awal kemunculannya, saya sudah melihat banyak pemain yang mengapresiasi desain buatan Fujikawa untuk Ooyodo. Karena apa? Karena hal ini sempat membuat para pemuja kaki bermunculan dan munculah fan-art berbau fetish kaki. Tentu saja desainnya sedari awal (sejak nongol sebagai NPC), sudah banyak yang memasukan Ooyodo dalam faksi kacamata. Apalagi kemunculan Kuriyama Mirai dari Kyoukai no Kanata makin memperparah kegirangan faksi ini. CG resminya juga seabrek, ditambah fan-art dari illustrator utamanya yang sering nongol di event resmi disana.

Baca juga: [Waifu Wednesday] Houshou

Saya kurang mengerti darimana referensi kacamata ini muncul. Namun jika disuruh menebak-nebak, mungkin ada hubungannya dengan fitur Ooyodo sebagai kapal penjelajah ringan yang memiliki menara pengatur kontrol yang dilengkapi dengan Type 94 gunnery director atau dikarenakan ia menjadi satu-satunya kapal di game Kantai Collection yang memiliki bawaan FCF (Fleet Command Facility) pada versi kai-nya. Tolong beritahu saya jika ada kesalahan referensi disini.

+ Definitely can cook, but you need to watch Ashigara out

Kembali lagi dengan referensi historikal, Ashigara dan Ooyodo menjadi anggota relawan kedua dalam Operasi Rei-Go yang terjadi pada “Battle of Mindoro”. Referensi ini digunakan dalam game oleh developer, dan keduanya juga tampak sering ngobrol selain bersama Akashi. Obrolan ini sebagian besar diisi dengan topik masak-masak. Keduanya juga sering bersekongkol dalam pemilihan menu makan malam. Saya curiga mereka juga bersekongkol dalam hal lain, seperti urusan masa depan mereka.

Baca juga: [Waifu Wednesday] Ashigara

Dari hourly line-nya, Ooyodo dapat memasak kari, gorengan daging, serta sup miso. Cukup standar untuk masakan dari Jepang. Tak lupa juga ia juga lihai bermain pisau di dapur sehingga hidangan ringan seperti sashimi mungkin dapat ia sajikan juga. Ooyodo juga bisa menemani makan sashimi sambil minum-minum. Nampaknya Ooyodo sendiri dapat tahan mabuk walau sudah menegak beberapa gelas.

– She never comes, seems never will

Ooyodo

Ya benar. Sudah empat tahun lebih saya memainkan game menyenangkan ini, satu pun Ooyodo tak pernah datang di hadapan pangkalan saya. Kesempatan terakhir saya mendapatkan kapal satu ini adalah event Rainy-Summer 2020 yang seharusnya berakhir hari ini, sebelum C2 menundanya menjadi besok. Saya sudah membeli slot terbaru pada akhir bulan lalu demi farming kapal satu ini, sayangnya saat ini slot tersebut sudah terpenuhi dengan Hornet, Taihou, South Dakota dan kapal-kapal reward lain.

Please, come Ooyodo!

Baca juga: [Waifu Wednesday] Iowa

– Jealousy

Masih berhubungan dengan referensi historikalnya. Ooyodo sering merasa iri kepada kapal-kapal lain yang memiliki saudari dalam kelasnya. Salah satu hourly lines-nya memperlihatkan bahwa Ooyodo merasa iri dengan keakraban Tone dan Chikuma sebagai saudari satu kelas. Ooyodo seharusnya memiliki seorang saudari bernama Niyodo. Akan tetapi pengerjaan konstruksi saudarinya ini tidak segera direalisasi akibat dari tempat peluncuran kapal masih ditempati olehnya Pengerjaan Niyodo akhirnya dibatalkan pada 3 Agustus 1942.

Ooyodo

Beruntungnya di dalam game, Ooyodo memiliki rekan baru bernama Akashi yang hampir selalu menemaninya (kecuali Akashi sedang bertugas di factory). Akashi dan Ooyodo juga menjadi kapal NPC yang masing-masing tampil di Shop dan Quest. Memberikan gambaran bahwa keduanya lebih berfokus pada masalah domestik dalam pangkalan, daripada pergi untuk sortie. Sifat Akashi juga cukup kontras dengan Ooyodo, namun dengan ini keduanya malah makin dekat. Terserah juga bagi kalian yang mau menjadikan dua karakter ini sebagai pasangan yuri dari game ini.

Baiklah, itu dia akhir dari pembahasan poin-poin kelebihan dan kekurangan dari seorang Ooyodo. Berharap kapal satu ini mendapat jam tayang lebih banyak di adaptasi anime serial dan filmnya. Namun sebagai “Mission Girl”, tugasnya akan tetap disitu saja dan pastinya bakal jarang ikut sortie. Saya juga tak mau memberi teaser serial musim keduanya, karena hal tersebut masih menjadi wacana yang hingga kini belum terlihat realisasinya. Namun semoga progres di belakang layar akan tetap berjalan bersama ENGI.

Baca juga: [Waifu Wednesday] Kaga

Ooyodo

Untuk berikutnya, siapa karakter yang ingin kalian bahas? Dari anime? Novel visual? Manga? Atau game? Berikan saran dan kritik di kolom komentar di bawah ya! Sampai jumpa minggu depan!

Sumber: 1, 2, 3, 4, 5, 6,