[Virtual Journal] Nonomiya Nonono

Kembali lagi bersama Virtual Journal yang ditulis di cafe merangkap bar (bukan Rabbit House). Di bar kami, tersedia menu flammable oolong tea yang disajikan bersamaan lagu “Baka Mitai“. Ok that’s enough for non sense, let’s jump into main course.

Sebenarnya saya berada di dalam mood yang tidak mengenakan saat menulis ini karena dunia virtual ditimpa berita kelulusan dari beberapa Virtual Youtuber. Sebut saja kembali Mia yang sempat ditulis di jurnal ini menjadi virtual youtuber independen pertama yang saya ulas. Tapi kalau begini terus, tentu saja Virtual Journal tidak akan bisa lanjut.

Di minggu ini Virtual Journal akan pertama kalinya ditulis untuk virtual youtuber yang sudah retired ketika artikel ini ditulis. Mungkin saya agak melanggar rules tapi ini akan menjadi titik jelas kalau Virtual Journal kedepannya bisa menuliskan vtuber yang sudah dalam keadaan pensiun. Kedepannya dalam artikel ini mungkin akan berisi celotehan jujur saya sebagai penulis yang masih galau ditinggal salah satu vtuber favorit.

Seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya, Nonomiya Nonono adalah salah satu virtual youtuber dari Hanayori Jyoshiryou. Sejak pertama kali saya berinisiasi untuk menulis Virtual Journal, nama Nonomiya Nonono sudah ada di target list saya. Hanya saja, saya ingin menyamaratakan penyaluran Virtual Journal ke semua agensi menyebabkan dirinya tidak sempat ditulis sampai edisi virtual journal yang terakhir.

Karena Nonomiya menghendaki agar videonya tidak dipublikasikan lagi, maka Virtual Journal tidak akan mengangkat video aslinya yang sudah diprivate. Hanya clip yang akan ditampilkan dalam artikel ini. Beberapa fans sudah melakukan archive videonya namun tidak akan dishare publik, namun saya akan menyelipkan beberapa misteri, jadi semangatlah buat mencarinya. So here it is kids, listen the tales of my waifu carefully.

Keunikan yang tiada tara dari seorang Nonomiya Nonono

Pertama kali kalian mendengar Nonono, tentu saja kalian langsung menemukan hal unik darinya, bukan? Ya, namanya begitu unik dengan repetisi “no” sebanyak lima kali dalam namanya sudah membuat saya tertarik. Ditambah penampilannya yang serba biru dan putih sudah membuat saya terpana ketika pertama kali melihatnya.

Gadis yang debut 1 Agustus 2019 ini memiliki rambut yang panjang terurai berbeda dengan member Hanayori lainnya yang mengikat rambutnya. Hiasan bando dengan bunga yang seragam dengan warna aslinya menghiasi rambut biru yang memiliki ekor berwarna putih diujungnya. Seragamnya yang berwarna biru menandakan kalau dia siswi kelas dua, setingkat lebih tinggi dari Hitona dan Hareru serta setingkat dibawah Kano.

Video perkenalan versi pendeknya masih ada di Twitter, namun entah sampai kapan ini bisa bertahan. Versi panjangnya sudah dihapus di channelnya. Kalian bisa menonton versi panjangnya di Bilibili.

Namun Nonono pernah membuat saya illfeel. Suaranya yang berbeda dengan imajinasi saya membuat saya merasa aneh ketika pertama kali mendengarnya. Suaranya tidak seperti anime girl pada umumnya, bahkan tidak seperti suara normal perempuan Jepang yang saya dengar selama ini.

Setelah menelusuri lebih lanjut, suara berat yang rada cempreng ini memang sudah menjadi ciri khasnya. Nonono sering keluar dari karakternya yang bervokal lembut seperti di debutnya menjadi versi nojisan, sebutan fans untuk suara Nonono yang agak mirip dengan om-om.

Namun Nonono tetap memiliki kemampuan bernyanyi yang bagus setara dengan member Hanayori lainnya. Beberapa lagu yang dinyanyikan Nonono seperti Seishun nante iranai dan Nakanai to yakusoku shitakara memang sudah tidak dapat kita dengar. Namun beberapa lagu kolaborasinya masih bisa kita saksikan di channel member Hanayori lainnya.

Lagu yang dinyanyikan Nonono bersama member Hanayori lainnya dalam rangka satu tahun berdirinya Hanayori.

Setelah beberapa lama, suara unik Nonono sudah bisa diterima oleh saya. Bahkan saya sangat menikmatinya, menjadikan salah satu poin plus dari diri Nonono dengan segala keunikannya. Tidak ada yang model seperti ini, ini pendapat pribadi saya.

Waifu yang tidak waifuable namun menyenangkan

Kelakuan gadis yang berlogat kansai ini juga tidak kalah menariknya. Dirinya boleh dibilang sebagai sosok waifu idaman yang tidak memiliki kualitas waifu sama sekali. Ya mungkin ini pendapat pribadi saya, jadi tergantung kalian mau menilainya bagaimana.

Nonono memiliki dua poin utama yang diperlihatkannya ketika debut. Pertama, dirinya sangat buruk dalam memasak. Ini bukan berarti dia tidak punya keinginan memasak, hanya saja dia sadar diri kalau masakannya itu bencana.

Masalah makanan ini memang sering diungkit dalam live streamingnya. Nonono memang sangat suka berinteraksi dengan penontonnya. Para fansnya sering bercanda dengan Nonono melalui marshmallow. Nonono juga sering menghabiskan waktu dalam streamingnya untuk membaca pesan superchat fans yang sering menjahilinya.

Nonono memiliki makanan kesukaan yaitu daging. Dirinya pernah berdebat dengan Hareru soal daging karena Hareru dalam video perkenalannya hanya terbatas menyebut hamburger sebagai makanan favoritnya. Ulang tahun Nonono juga bertepatkan dengan hari daging yaitu 9 Februari (2: ni, 9: ku (kyu)). Memang gadis yang menyukai daging itu terbaik.

Satu lagi yang menjadi kesukaan sekaligus kelebihan Nonono adalah bermain game. Dirinya sangat lihai dalam memainkan game. Spesialisasinya adalah bermain tetris. Dirinya sangat sering melakukan live streaming bermain tetris dan menjadi yang teratas dalam permainan tersebut. Nonono juga memenangkan mahjong 4 orang bersama member Hanayori lainnya dengan modal belajar dasar permainannya hanya dalam waktu seminggu (sekaligus menggagalkan hukuman terberat dari Kano kepada member yang kalah).

She is woman of culture too.

Hanya game horror yang mungkin menjadi kelemahan Nonono karena dirinya tidak tahan dengan hal yang menakutkan seperti horor. Jadi kalian ada kesempatan untuk ngetease smug Nononon yang sering nusuk juga kata-katanya pas stream.

Dengan demikian lahirlah sebuah solusi agar kalian bisa bahagia dengan Nonono sebagai waifunya. Sebagai husbando kalian yang harus melakukan pekerjaan rumah, sementara Nonono bermain game sepanjang hari. Mudah bukan?

Retirement

Sebelum mengumumkan kelulusannya, Nonono sudah mencapai 20.000 subscriber pada 6 Juli 2020 yang dirayakan dengan model rambut barunya. Nonono juga mendapat model kustom idol pada ulang tahunnya yang sering dipakainya dalam karaoke streaming.

Pada akhirnya Nonono mengumumkan pernyataan lulusnya pada 4 September 2020. Sebuah video terakhir kelulusannya dipremiere pada 6 Agustus sehari setelah lagu cover terakhirnya “Kanade” dirilis.

Karena ini belum dihapus, artikel masih akan memuatnya hingga Nonono menghapus sendiri dari channelnya.

Nonono menjelaskan kalau tubuhnya memang sudah lemah sejak dahulu bahkan sebelum menjadi vtuber. Dirinya sempat hiatus pendek dari 11 April hingga 12 April dan hiatus panjang pada 7 Agustus hingga 21 Agustus sampai melewatkan event ulang tahun Hanayori pertama.

Sejak dari situ dirinya mengebut semua progress game yang belum dia selesaikan mulai dari Pokemon Shield & Sword, Getting Over It, dan Atelier Ryza. Dirinya bahkan menuntaskan Getting Over It sebanyak 50 kali menjadikan dia sebagai member Hanayori yang menuntaskan game itu padahal dirinya yang paling terakhir mencobanya. Nononon bahkan menuntaskan 1 kali clear dalam waktu hanya 20 menit.

Kepergian Nonono menyisakan Hanayori yang tinggal 3 membernya. Sampai akhir perjalanannya, Nonono terus mencoba menghibur para penggemarnya di video terakhirnya. Lagu perpisahan Tenshi ni Fureta diberikan oleh para member Hanayori beserta bunga Forget Me Not menjadi hadiah terakhir dari Hechimama (Hechima: ibu dari segala gadis Hanayori, illustrasi mereka dibuat olehnya).

Bye bye, Nonomiya Nonono. Eat good meat and play games as you like. We always love you. Thank you, Take care. Tl ver. in case this got deleted

Sosok gadis genuine yang jujur dari segala perkataannya namun selalu menutupi kenyataan sesungguhnya kini memang sudah tidak dapat kamu saksikan lagi. Namun channel dan akun twitternya masih tersedia untuk kamu cek beberapa sisa peninggalannya. Kata terakhir Nonomiya Nonono sebelum menutup karirnya, “Bye-bye” masih terasa sakit di dada.

Virtual Journal masih akan berlanjut menuliskan kisah para vtuber luar biasa yang begitu kuat dalam berusaha menghibur penontonnya. Nantikan episode berikutnya ya!

Nonono Legacy

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCiexEBp7-D46FXUtQ-BpgWg

Twitter: https://twitter.com/nonomiyanonono

Bilibili: https://space.bilibili.com/441403698

Hashtag: #ののののえ (gambar), #のほほんののの (general)

Thanks to: Hanayori Girls Server (you can still watch her archive on this discord but don’t share it public!)