[Waifu Wednesday] Shibata Mizuki

Akhirnya setelah rehat minggu lalu, Waifu Wednesday edisi Shibata Mizuki bisa tampil hari ini. Sebenarnya saya ingin bikin double header di minggu lalu dengan Mona Megistus, tapi karena artikel berita udah banyak saat itu akhirnya ditunda saja. Baiklah langsung saja kita membahas perempuan satu ini.

Shibata Mizuki lahir pada 25 September 2079 dan di dalam novel sudah berusia 18 tahun. Perempuan berparas cantik ini memiliki latar belakang keluarga yang misterius dan jarang dibahas di dalam cerita. Hal yang sudah dikonfirmasi adalah ibunya bekerja sebagai penerjemah. Ia tinggal di kota Atsugi dan lokasinya dekat dengan stasiun kereta utama kota itu.

Menurut novel Mahouka, Mizuki memiliki tinggi 158 cm dan memiliki berat badan 52 kg. Meskipun tanpa pengakuan secara resmi, penggemar Mahouka menempatkan Mizuki sebagai karakter dengan aset terbesar di First High School. Ia memiliki rambut lurus berponi sepanjang bahu. Tak lupa juga dengan kacamatanya.

Lalu apakah Mizuki cocok untuk jadi waifu pilihan kalian? Berikut beberapa poin pertimbangan bagi kalian.

+ Yeah Of Course, Megane

Sedikit unik bahwa Shibata Mizuki jadi satu dari dua karakter yang reguler menggunakan kacamata di serial ini. Satu orang lagi adalah Satomi Subaru yang juga seangkatan dengan Mizuki. Namun apakah kalian tahu bahwa penggunaan kacamata di dunia seri Mahouka sudah sangat jarang? Hal ini dikarenakan prosedur perbaikan penglihatan sudah dilakukan sejak awal era dan hampir semua orang yang pernah atau memiliki gangguan penglihatan di dunia ini sudah sembuh.

Lalu mengapa Mizuki masih menggunakan kacamata? Ia mengidap kelebihan sensitifitas terhadap partikel aura pada penglihatannya. Mizuki harus menggunakan kacamata dengan lensa pemotong partikel tersebut agar matanya tidak rusak akibat dari Pushion.

+ Probably from a family which is easier to get closer to

Yes, seperti yang ditulis sebelumnya, Shibata Mizuki berasal dari keluarga yang tidak memiliki latar belakang penyihir. Namun keluarganya cukup terpandang di daerahnya dan dapat dikategorikan sebagai keluarga mapan. Di volume ke-10, Mizuki menjelaskan bahwa ibunya adalah seorang penerjemah profesional. Namun ia tak pernah menjelaskan apa pekerjaan ayahnya dan hal lain terkait keluarganya.

Berbeda dengan Erika, Miyuki, Shizuku, Mayumi, dan Mari, keluarga Mizuki masih mudah berbaur dengan kalangan bawah. Mungkin karena lingkungan tempat tinggalnya yang tak terlalu terkucil, dan berada di perumahan elit. Saya sendiri berharap di suatu saat ada skenario dimana Mikihiko dan Mizuki bisa ngobrol segala hal tentang keluarganya. Sehingga kita bisa dapat titik terang lebih.

Baca juga: [Waifu Wednesday] Chiba Erika

+ That sensor power

Mizuki memiliki kemampuan dalam penglihatan terhadap aura dan roh yang bahkan seorang Mizuki belum mengerti lebih jauh. Ia belum dapat mengontrol kekuatan tersebut secara maksimal. Namun berkat saran dari Tatsuya dan Mikihiko, Mizuki berusaha untuk memaksimalkan kemampuannya ini dan bisa dilihat contohnya saat kejuaraan antar sekolah. Dimana ia dapat membaca pergerakan aura dan roh yang aneh dalam insiden yang melibatkan Watanabe Mari.

Kemampuan unik ini juga dilengkapi dengan “Crystal Eyes”, kekuatan membaca dan melihat pengaruh suatu roh yang ia pakai saat mencari parasite. “Crystal Eyes” sendiri dapat Mizuki gunakan tanpa harus melepas kacamatanya.

Dengan kemampuan tersebut, paling tidak kita bisa lebih mawas terhadap bahaya tak kasat mata saat bersama Mizuki. Ya kan gamau juga lagi senang-senang menikmati waktu bersama harus diganggu makhluk astral.

+ Istrinya Takuma Terashima

Siapa? Istrinya TakuTera? Ya siapa lagi kalau bukan Satomi Satou. Bagi yang sudah mengikuti serial “K-On!“, “Gochiusa” dan “Hyouka” mungkin sudah tak awam dengan suara seiyuu satu ini.

Suara Satou sebagai Shibata Mizuki bagi saya adalah penyegaran diri setelah dibuat gila oleh candaan kotor Aria dari “Seitokai Yakuindomo“. Sebagai Mizuki, Satou bisa terdengar lebih dingin, halus, dan lembut dari biasanya. ASMR when?!?

– Slightly Timid

Membangun kepercayaan diri adalah target utama Mizuki saat pertama kali masuk First High School. Meskipun tidak dikaruniai kemampuan sihir dan pertarungan yang memadai, Mizuki mencoba untuk lebih optimis dengan kemampuan spesial dan intelegensinya demi menjadi seorang teknisi sihir seperti Tatsuya.

Poin ini akan makin pudar seiring berjalannya waktu. Terutama saat Mizuki sudah mulai memaksimalkan kemampuan penglihatannya. Yang ia butuhkan selain itu adalah pasangan yang tepat, ehm, Miki, ehm.

Baca juga: [Waifu Wednesday] Mitsui Honoka

– Main Attention on dirty thoughts

Tak hanya aura dari roh, Mizuki sendiri juga cukup sensitif dengan penglihatan orang lain terhadapnya. Pandangan orang lain ini terkadang membuatnya malu dan membuatnya sering menundukan kepala atau berlindung di belakang Erika. Namun yang paling mengkhawatirkan saya dan juga teman-teman Mizuki yang lain adalah pandangan kotor dari banyak siswa, terutama yang sudah senior. Bagi partnernya nanti, mungkin bakal harus protektif agar orang-orang semacam itu tidak memandang seorang Mizuki sebagai objek fantasi liar mereka.

Baiklah itu dia beberapa poin yang saya pikir bisa kalian pertimbangan untuk menjadikan seorang Shibata Mizuki sebagai waifu kalian. Mengingat secara canon Mizuki sudah dipasangkan Mikihiko untuk masa depan, patut diikuti bahwa semulus apapun hubungan mereka pasti terdapat bukit terjal yang harus dilewati. Secara tak tersirat saya menyebut orang tua mereka masing-masing yang cukup bersitegang nantinya.

Baca juga: [Waifu Wednesday] Kitayama Shizuku

Untuk minggu depan, saya tidak menjanjikan apakah bakal bahas Miyuki atau Lina terlebih dahulu. Rencananya saya bakal menulis Mayumi, Mari, dan satu karakter kejutan nantinya. Namun tidak mengesampingkan juga Kaptain untuk mengisi Waifu Wednesday karakter dari “Genshin Impact“. Sampai jumpa dan semoga masih ada waktu untuk menulis untuk edisi berikutnya.

© Tsutomu Satou, Kana Ishida/Kadokawa

Gambar: Ameblo Satomi Satou