[Waifu Wednesday] Yui Goidou & Mars

Selamat datang kembali dalam rubrik Waifu Wednesday! Setelah minggu lalu membahas Tenri dan Diana, kali ini saya akan membahas Yui Goidou dan Mars. Dua karakter satu tubuh ini dikenal dengan gaya tomboy-nya, namun dibalik itu terdapat latar belakang yang mengkhawatirkan. Apa itu? Untuk memulainya, mari kita mengetahui profil awalnya terlebih dahulu.

Yui Goidou adalah seorang siswi SMA Privat Maijima yang berasal dari keluarga terpandang. Ia biasa terlihat menggunakan kimono kemanapun ia pergi. Namun kemudian berubah menjadi seragam laki-laki pasca bertemu dengan Keima Katsuragi. Yui juga menjadi anggota grup band 2B Pencils sebagai drummer walau ia sendiri bukan dari kelas 2-B.

Yui memiliki rambut berwarna hijau dan coklat (khusus anime) yang panjang membentang hingga bagian pahanya. Ia memiliki tinggi 160 cm dengan berat badan 50 kg. Heroine yang memiliki golongan darah AB ini memiliki tiga ukuran 85-59-87. Yui berulang tahun setiap 10 Oktober dan di manga-nya ia sudah berusia 16 tahun.

Kemudian ada Mars, Dewi yang bersemayam di hati dan tubuh Yui. Mars sempat mengira bahwa Yui itu laki-laki. Ia juga cukup protektif terhadap Yui dan saudarinya. Saat menguasai tubuh Yui, rambut coklatnya akan berubah menjadi pirang.

Berikut adalah beberapa poin dari kepribadian Yui yang mungkin kalian bisa pertimbangkan:

+ Drum Maiden

Salah satu poin subjektif yang harus saya masukkan disini. Yui Goidou memang sudah mahir dalam memainkan instrumen ini sebelum bertemu dengan Keima ataupun dihinggapi oleh Mars. Yui sebelumnya bergabung dengan klub instrumen sekolah hingga ibunya memaksa dirinya untuk keluar dari klub tersebut. Saat diincar oleh Keima, ia mulai bertemu dengan grup 2B Pencils yang beranggotakan Ayumi, Chihiro, Elsie, dan Miyako. Yui yang masih di dalam tubuh Keima memanfaatkan momen tersulit di dalam hidupnya dengan bermain drum bersama band ini.

Pasca kembali ke tubuh aslinya, Yui dapat kembali bergabung dengan band ini. Bersama mereka, ia tampil di Mai-High Festival dengan mengisi posisi yang sama. Walau ia sendiri bukan dari kelas 2-B haha.

+ Educationally Good

Yui adalah salah satu murid unggulan di SMA Privat Maijima. Meskipun minim mendapatkan porsi siaran, saat ia masih berada di tubuh Keima, ia dapat menunjukan betapa giat ia belajar dan mendapatkan nilai yang memuaskan. Namun di satu sisi saya hanya bisa mengikik geli karena Wakiki-sensei baru bisa memperkenalkan Yui lebih jauh dengan cara ini. Tak ayal teman sekelas Keima seperti Ayumi dan Chihiro kebingungan dengan sikap feminim dan asertif darinya.

Ada hal sederhana yang sebenarnya saya ingin tahu dari Yui, apakah ia secara fisik juga kuat? Mengingat ia memiliki postur tubuh yang cukup baik dengan punggung yang tegap. Ditambah lagi bisa mengangkat beban berat (bahkan Keima sekalipun). Sayang showcase untuk topik ini tidak dibahas karena bisa saja saya nambahin poin bagus lagi.

Baca juga: [Waifu Wednesday] Kusunoki Kasuga

+ Bottom or Top? Why not both?

Jika sisi feminimnya masih mendominasi otak dan hatinya, mungkin Yui harus ditempatkan sebagai partner bottom. Namun perubahan pasca rutenya berakhir membuat perannya berubah ke atas, yap benar, atas atau top. Sebelum lebih jauh kalian menebak-nebak konteks apa yang saya pakai disini, perlu diklarifikasi bahwa disini saya menggunakan konteks emosional dan romantisme.

Namun jika dilihat kesehariannya, Yui tampak lebih asertif dan frontal terhadap partnernya jika berada di lingkungan di luar rumahnya. Setelah kembali ke rumah, ada seperti switch yang bisa merubahnya menjadi lebih feminim hingga lebih maskulin. Apakah Yui akan bersikeras untuk menahan sisi maskulinnya lebih lama dan memainkan peran “dominan”-nya? atau ternyata malah berubah 180 derajat kembali ke dirinya yang lama?

Namun jangan lupakan Mars. Faktor kontributor darinya cukup besar, apalagi ia juga yang mengajari Yui bagaimana bisa menarik perhatian Keima. Ya walau Mars juga bingung kenapa host-nya menyukai laki-laki berpakaian perempuan.

+ Ayahi Takagaki

Yui disuarakan oleh Ayahi sejujurnya sudah memberi petunjuk bagi penonton anime-only bahwa perempuan satu ini bakal menunjukan sisi maskulinnya. Seperti Yuka Iguchi dan Eri Kitamura, kehadiran Ayahime (panggilan Ayahi) dalam suatu produksi animasi menandakan tiga hal:

  1. Jadi heroine dengan tingkat feminim tinggi
  2. Jadi heroine dengan sisi maskulin dominan
  3. Jadi karakter bocah laki-laki

Seiyuu dari Rika (Sword Art Online) ini memang memiliki jangkauan suara yang cukup luas. Perannya sebagai Chris Yukine (Symphogear) juga jadi salah satu perannya yang paling dikenal.

Baca juga: [Waifu Wednesday] Asuka Sora

– HUH MY GOD, HER FAMILY!

Sedari awal kehadiran Yui Goidou di manga buatan Wakiki Tamiki ini, sudah diungkap bahwa betapa protektif ibunya. Tingkat protektif ibunya juga terkesan menjengkelkan, hingga Yui harus keluar dari klub instrumen itu. Heroine berambut coklat panjang ini juga tumbuh dalam kekangan keluarganya sehingga ia kurang peka terhadap lingkungan sosialnya. Hal ini juga yang membuat hatinya makin tergerak untuk lepas dari cangkang tersebut.

Ia memang menyadari bahwa dirinya berasal dari keluarga terpandang. Namun tidak merta ia selalu berpikir untuk tampil sesuai dengan ekspektasi orang-orang termasuk juga kerabatnya. Pasca tubuhnya tertukar, saat itu juga terdapat kesempatan bagi Yui untuk keluar dari jeratan keluarganya. Namun yang tak disangka adalah progresnya dari perempuan dengan tingkat feminim yang sangat tinggi, menjadi maskulin dalam hitungan hari.

– Aggravating

Minimnya kepekaan secara sosial membuatnya kebingungan dalam berinteraksi serta memahami isi hati dari lawan bicaranya. Hal ini tergambar jelas saat Yui mencoba mengerti isi hati Keima (yang menjadi perempuan), namun gagal menangkap maksud dari kalimat-kalimatnya. Masalah ini masih ia ingin pecahkan sejalan dengan kedudukannya dalam keluarga yang mulai melawan perintah ibunya.

Yui juga awalnya cukup merepotkan dalam mengurus dirinya sendiri. Ia masih belum bisa hidup secara independen tanpa dukungan keluarganya. Namun proses ini juga masih berjalan, namun sayang manga-nya sudah tamat terlebih dahulu.

Baca juga: [Waifu Wednesday] Jun Nagase

Banyak hal yang bisa dikembangkan dari karakter Yui Goidou, terutama hubungannya dengan Mio. Masih ingat Mio? Si double ponytail berambut pirang yang awalnya berasal dari keluarga mapan, namun harus tinggal di apartemen murah dan bekerja di sana-sini demi menghidupi dirinya sendiri. Keduanya diungkap sudah dekat sejak 10 tahun yang lalu bersama dengan Urara (karakter yang muncul di manga-nya). Koneksi dari ketiganya tentu menggugah pembaca untuk meminta Wakiki-sensei menggambarkan hubungan ketiganya lebihi jauh. Sayangnya, ini salah satu keinginan yang harus kembali dikubur pasca berakhirnya manga.

Baiklah itu saja Waifu Wednesday edisi double header di sisa hari Rabu menuju situs Jurnal Otaku Indonesia ditutup. Kemungkinan besar double header ini akan terus berjalan hingga Rabu terakhir atau 30 Juni 2021. Tentunya saya dan staf lain akan melanjutkan dari seri ini, dan jangan heran jika ada yang tiba-tiba melenceng dari chain Kami nomi zo Shiru Sekai“.

Akhir kata, terima kasih dan “I can see the ending!“.