[Waifu Wednesday] Ranni The Witch

March 30, 2022 20:06
[Waifu Wednesday] Ranni The Witch

Untuk sekarang Waifu Wednesday Chain kita istirahatkan dulu. Namun tentu saja fokusnya masih di Waifu yang cukup populer musim ini, Ranni The Witch dari Elden Ring.

Peringatan: Artikel ini bakal ngedikusiin rute dia dan terhitung sebagai spoiler ending Elden Ring.

Karena basis cerita game ini tuh dari tulisan GRR Martin, saya singkat aja latar belakang dia. Ranni adalah seorang Empyrean, salah satu kandidat pewaris dari penguasa The Land Between selaku setting game. Singkatnya dia itu salah satu karakter yang ngasih kalian akses ke solusi alternatif untuk “menyembuhkan” dunia game.

Dirinya adalah salah satu anggota faksi pemberontak yang mengakibatkan pembunuhan pertama para demigod, yang biar nggak kepanjangan; juga mengakibatkan raganya terbunuh. Efek pembunuhan ini mengakibatkan terjadinya Shattering, perang sipil antara para demigod dimana nggak ada pemenang, hanya aja ada negara yang hancur berantakan. Saat game dimulai Ranni masih membuka rekrutmen untuk mencari pahlawan yang bisa memenuhi rencana dirinya untuk mengambil alih.

Saat kalian pertama bertemu dengannya, yang kemungkinan besar di Limgrave; dia muncul dengan sosok Penyihir Salju. Setelah investigasi lebih lanjut, terungkap bahwa sosoknya ini dibuat berdasarkan mentornya..

Jujur aja dibanding rute waifu lain semacam Hyetta, Fia, dan Millicent perjalanan untuk meminang dirinya itu yang paling ngerepotin, atau setidaknya paling panjang. Quest dia bakal nambah 15-20 jam main ngeliat skalanya. But I say it’s worth it ngeliat konten dan hadiah yang bisa kalian dapat.

+ Fair Employer

Kalau kalian main sesuai prosedur, lokasi untuk bergabung dengan faksinya diungkap via quest untuk menginvestigasi pembunuhan Demigod dan pencurian Death Rune. Saat kalian menemukan Ranni dia bakal langsung mengaku kalau memang dia bertanggung jawab atas kasus tersebut.

Menariknya, dia bakal tetap mengijinkan kalian bergabung dengan faksinya, sepenuhnya sadar kalau kalian bergabung cuma untuk mendapatkan Death Rune. Ini juga karena dia tahu kalian itu terlalu berguna dan cukup kompeten untuk menemukan dirinya dan membunuh Shardbearer sekelas Radahn..

Pity about Blaidd & Iji, yang Ranni sendiri sebenarnya menyesal karena tahu keduanya tidak akan bisa hidup di akhir rencananya, melihat Blaidd sendiri adalah kutukan agar Ranni tidak bisa memberontak dan Iji sendiri tidak tega dengan nasib si manusia serigala.

Except Seluvis, all my homies hates Seluvis. Also probably perlu bilang juga kalau Glintstone Dragon di sekitar markas dia tuh staf dia juga. Yang saya yakin kebanyakan pemain bakal matiin dia.

+ Free Dogs

Kecuali di awal kalian nyasar kejauhan, dia bakal ngasih kalian gratis akses sistem summon dan 3 serigala sebagai “party member” kalian. Ketiga serigala ini berguna banget di awal game berkat moveset yang ngasih mereka mobilitas tinggi dan cukup handal dalam mancing musuh. Kalau kalian ngeskip pertemuan pertama dia ya kalian harus beli item summoning sendiri.

+ Eternal City Vacation

Fokus quest dia bakal membuat kalian menjelajahi dunia bawah, tepatnya area Eternal City yang disegel akibat “dosa” penduduknya. Di satu sisi jenis area ini punya salah satu art direction terbaik di game ini, di sisi lain material yang bisa kalian temukan juga relatif gampang diakses dan berguna banget sampai akhir game, mulai dari upgrade terakhir Spirit Ash dan summon yang berguna banget seperti Mimic Tear.

+/- Kinda Sorta Dead

Lebih tepatnya raganya dia udah mati. Sebagai gantinya sekarang dia merasuki tubuh boneka bertangan empat yang lebih versatile dan fleksibel. Saya suka trend di kalangan fans yang suka ngegambar wajah “arwah” miliknya sebagai ekspresi jujur.

+ Comes in Fun Size

Via Mini Ranni yang secara efektif dari semua rute Waifu nih game, ngebuat dia aja yang terus ada bersama kalian sampai akhir. Memang sih awalnya dia juga nyindir ke kalian yang masih aja main boneka. Tapi lucunya ya dia sebenernya nggak pernah pergi, cuma pura-pura jadi boneka aja yang bahkan setelah questnya selesai masih bisa dajak bicara di menara miliknya, ini juga akan ngeubah sedikit dialog di ending miliknya.

+ Towards the Stars

Mayoritas ending game melibatkan kalian sebagai kandidat Elden Lord “memperbaiki” Elden Ring. Ending Ranni dan Frenzied Flame ada untuk kalian yang nggak sreg dengan status quo dan mengharapkan sebuah sistem baru. Memang ada debat soal translasi agenda Ranni saat berkuasa nanti, namun pada dasarnya tujuan akhir dirinya adalah untuk memastikan aturan dunia nggak bisa lagi dengan mudah dimanipulasi.

Tapi ya itu semua nggak penting-penting amat, you’ll be the one in charge dan yang paling penting: Maidenless no more.

H_R

Presumably the only “good” ending of the game. Other “we fixed it” endings still means you’re just a pawn to the Greater Will.

– The Flipping Lake of Rot

Area yang perlu kalian lewati untuk nyelesaiin quest dia. Featuring: Basillisk yang ngasih Deathblight, All the Scarlet Rot yang nyampe selutut, 3 sideboss di medan di mana nggak ada pijakan yang enak. Nggak seperti di Caelid, kita nggak punya akses mount di sini jadi navigasi juga nyakitin banget. Good game design there Miyazaki. Saya saranin banget punya cukup Faith buat Fire, Cleanse me dan Bloodhound Step untuk mobilitas.

H_R

Basically kebalikan poison swamp biasanya. Yang dulu-dulu itu areanya luas dan bikin lelet tapi poisonnya sebenernya ga terlalu sakit banget. Yang ini ga terlalu luas dan ga bikin lelet tapi dijamin mati kalau ga disembuhin. Dah gitu item buat nyembuhin Rot jarang & craftingnya susah. Have fun if you’re not a FTH character build. In any case, saran saya cuma lari secepet mungkin sambil nenggak healing flask terus-terusan buat ngelarin area ini secepet mungkin. Terima aja kalau bakalan mati beberapa kali di sini.

– Dark Moon Greatsword is Kinda Eh

ranni

Sebagai hadiah utama dan “mas kawin” dari pernikahan, sebenernya senjata khas Fromsoft ini ga bagus-bagus amat, atau lebih tepatnya masih banyak senjata INT yang bagusan. Sorcery Dark Moon juga nggak worth it ngeliat biayanya. Sebenernya poin negatif ini lebih ke arah endgame spell yang rata-rata ga worth it akibat waktu cast yang kepanjangan.

Memang kompetisi waifu lain game ini juga ga seimbang ngeliat kandidat lain jugayang kebakar, keluyuran entah ke mana, kebakar, ga bisa diakses lagi karena tuntutan profesi, masuk politik, dan semacamnya. Pada akhirnya popularitas Ranni itu lebih karena pemenuhannya terhadap hasrat utama pemain: To be maidenless no more.

Terakhir, tolong jangan nanya soal Melania. Ujung-ujungnya ya dia screentime-nya dikit banget dan baru menariknya di Frenzied Flame route, itu juga di akhr banget.

Header: Asanagi
Gambar: 1, 2, 3